0
0
Salah satu keunggulan mobil Suzuki Jimny adalah bisa diajak off-road. Namun, apakah mobil keluaran terbaru Suzuki Jimny 5 pintu juga enak untuk dibawa ke medan yang terjal?
Suzuki Indonesia (SIS) menggelar acara media drive pada tanggal 6 Maret lalu di Desa Pelangi, Sentul, Bogor dalam rangka untuk menguji kemampuan mobil Suzuki Jimny 5 pintu di medan yang berkerikil, miring, hingga berlumpur.
Hasilnya, Suzuki Jimny 5 pintu berhasil melewati rintangan tersebut dengan mudah. Apa yang menyebabkan Suzuki Jimny 5 pintu enak dibawa off-road? Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Jarak Sumbu Roda Panjang
Jarak sumbu roda Suzuki Jimny 5 pintu adalah 2.590 mm. Hal itu membuat center gravity mobil ini berubah dan bantingan pegas atau rebound pun terasa sangat nyaman. Padahal medan yang dilalui oleh Suzuki Jimny 5 pintu ini sangatlah terjal.
Maka dari itu, mobil keren ini bisa menjadi pilihan kamu yang ingin membawa keluarga off-road di alam bebas. Meski demikian, tetap patuhi anjuran batas maksimal penumpang agar mobil tetap bisa berperforma baik dan penumpang di dalamnya juga aman.
2. Penempatan Link Arm
Suzuki Jimny 5 pintu dirancang dengan link arm yang sangat mendukung pengendara untuk merasa nyaman. Posisi link arm Suzuki Jimny 5 pintu berada di bawah sasis jenis ladder frame. Penempatan tersebut bertujuan untuk menjaga kestabilan saat berkendara.
Bahkan, saat Suzuki Jimny 5 pintu melewati jalanan yang miring ke kanan maupun kiri, sampai pada tanjakan tajam 30 derajat,mobil tetap terasa stabil dan enak dikendarai. Ban Suzuki Jimny 5 pintu juga tetap bisa menapak dengan baik.
3. AllGrip Pro
Suzuki Jimny 5 pintu dirancang untuk profesional. Mulai dari pengendara mobil di area pertambangan, hingga perkebunan. Maka dari itu, mobil ini dibekali dengan penggerak empat roda.
Pabrik menamakannya sebagai AllGrip Pro. Maka dari itu, pengendara akan lebih leluasa untuk memilih penggerak roda sesuai dengan kebutuhan mereka, baik ketika berkendara di perkotaan maupun di medan yang berat.
4. Dukungan HDS & HHA
Suzuki Jimny 5 pintu juga memiliki fitur kepraktisan lain yaitu ditunjang dengan teknologi Hill Descent Control. Posisi tombol fungsi ini berada di bawah head unit. Jika diaktifkan, fitur ini akan memudahkan pengendara ketika berada di turunan.
Mobil akan secara otomatis melaju perlahan sekitar 10 km/jam ketika melewati turunan yang curam tanpa perlu dibantu oleh rem. Fitur ini juga dapat membantu mobil agar tidak menggelundung ketika berhenti di tanjakan.
