0
0
Sore beberapa hari lalu saat sedang motoran waktu pulang kerja di sepanjang jalan dari Jakarta ke Depok, saya perhatiin kok banyak banget mobil buatan Jepang yang wara-wiri di jalanan. Dari mobil yang ukurannya kecil sampai ke mobil mewah, secara gak langsung saya bandingin.
Setelah melihat itu, akhirnya cari tahu apa yang bikin mobil Jepang lebih laku daripada mobil Eropa untuk pasar Indonesia. Dari yang saya baca, akhirnya bisa menyimpulkannya dalam beberapa hal berikut:
1. Mobil Jepang Hadir di Indonesia dengan Label “Mobil Rakyat”
Dari beberapa sumber yang saya baca, mobil asal pabrikan Jepang pertama kali menancapkan kuku di pasar Indonesia sebagai “Mobil Rakyat”. Kehadiran Toyota Kijang sebagai mobil murah bagi orang Indonesia mampu menarik perhatian masyarakat jika dibandingkan dengan BMW/Mercedes yang masih berkutat dengan mobil mewah karena pada saat itu memang mereka tidak menjual mobil yang murah.
2. Mobil Jepang Dianggap Bisa Mengikuti Kebutuhan dan Kemauan Pasar
Pada saat pertama kali masuk ke pasar Indonesia, mobil pabrikan Jepang mendengar apa kebutuhan dan keinginan calon pemakainya. Kebanyakan orang Indonesia membutuhkan dan menginginkan mobil yang lebih tahan banting. Sedangkan mobil Eropa dianggap sangat ‘egosentris’ daripada mendengarkan kemauan pasar.
3. Punya Perbedaan Filosofi Desain
Jika membandingkan keduanya, perbedaan filosofi desain pun akan terasa. Mulai dari mobil Eropa yang dianggap over engineering karena dianggap terlalu memikirkan banyak hal terkait kenikmatan dan suka mencoba teknologi baru yang masih belum terbukti kehandalannya. Sedangkan mobil pabrikan Jepang lebih mengedepankan kehandalan dan selalu menggunakan teknologi yang sudah teruji kehandalannya.
Karakter pengguna di Indonesia menganggap bahwa kendaraan yang dalam hal ini mobil hanya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain ketimbang merasakan kenikmatan dalam menyetir mobil.
4. Adanya Perbedaan Terkait Perawatan Rutin
Anggapan bahwa mobil Jepang memiliki perawatan yang mudah dan murah, tetapi berbanding terbalik dengan mobil Eropa yang perawatannya susah dan mahal ini semakin membuat mobil Jepang menjadi pilihan bagi pasar Indonesia.
Ada juga anggapan jika mobil Eropa sparepart dan servisnya mahal. Padahal belum tentu karena pasti sesuai dengan jenis mobilnya.
5. Harga Jual Mobil Jepang yang Dianggap Lebih Baik
Saya mencoba memahami mengapa harga jual mobil Jepang dianggap lebih baik daripada mobil Eropa. Dan Saya pun mulai mengerti mengapa terjadi demikian. Mobil Jepang di Indonesia jauh lebih populer jika dibandingkan dengan mobil-mobil Eropa yang membuat mobil Jepang jauh lebih banyak dicari dan membuat harga jualnya menjadi lebih baik.
6. Mobil Eropa Dianggap Punya Pajak yang Lebih Mahal
Anggapan terakhir dan menjadi jawaban mengapa mobil Jepang lebih laku di Indonesia adalah soal pajak kendaraannya. Mobil keluaran Eropa punya pajak yang lebih mahal daripada pajak mobil Jepang dan dianggap gak punya nilai ekonomis.
Pajak di Indonesia sendiri dihitung berdasarkan persentase dari harga kendaraan yang dimiliki. Jadi, wajar aja kalau ada anggapan seperti itu hingga sekarang. Padahal kan, tergantung harga mobilnya, ya.
Sumber foto: Pexels
