0
0
Pada saat membeli ban baru, pasti kamu menemukan adanya rambut yang ada pada permukaan ban. Sejauh ini ada banyak pendapat yang simpang siur tentang rambut pada ban.
Ada orang yang mengatakan bahwa rambut tersebut memiliki fungsi, ada yang mengatakan tak ada fungsinya sama sekali. Lantas, jawaban manakah yang paling benar? Simak ulasannya sebagai berikut.
Rambut pada Ban Baru
Mengutip dari otomania.gridoto.com bahwa keberadaan rambut pada ban itu menandakan bahwa ban tersebut adalah ban yang baru. Rambut ban muncul pada saat proses produksi.
Aris Munandar, Senior Manager Corporate Management Team PT Hankook Tire Indonesia mengatakan jika rambut pada ban tersebut sebenarnya tidak memiliki fungsi yang spesifik.
Hanya sebuah indikator bahwa ban yang berambut adalah ban mobil yang masih baru digunakan. Rambut-rambut tersebut merupakan sisa dari karet mati yang mengering setelah proses curing.
“Itu cuma indikator kalau ban mobil masih baru,” kata Aris yang dikutip dari laman otomania.gridoto.com.
“Alat inject setelah dicabut akan menarik keluar karet yang masih lentur, Hasilnya berupa seperti rambut setelah mengering, jadi diindikasikan itu ban baru” lanjutnya.
Mengurangi Tapak Ban
Dikatakan bahwa rambut pada ban baru ternyata tidak memiliki fungsi sama sekali. Itu hanya sebuah tanda bahwa ban tersebut adalah ban baru. Namun, di sisi lain, adanya rambut ban ternyata justru mengurangi tapak pada sebuah ban.
Dikatakan jika ban memiliki rambut maka akan mengganggu kontak area tapak dan menghasilkan celah di tapak ban. Maka dari itu, itu membuat kurangnya kontak pada area tapak ban.
Meski demikian, pengaruh tersebut sangatlah sedikit dan tidak bisa dianggap sebagai sebuah masalah. Pasalnya, rambut pada ban baru akan terlepas dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Gambar: liputan6.com
