Saat mobil mengalami kerusakan, terutama pada bagian ban dan sekitarnya, maka dongkrak adalah alat yang sangat dibutuhkan. Namun, untuk mendongkrak mobil, tidak bisa dilakukan sembarangan agar tidak terjadi kerusakan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendongkrak mobil bisa dilakukan dengan tepat. Perlu titik tumpuan yang tepat supaya dongkrak tidak bergeser dan membuat mobil goyang sehingga sangat membahayakan.
Lantas, bagaimana cara dongkrak mobil yang benar? Jika kamu penasaran, simak ulasannya sebagai berikut.
Jenis Dongkrak yang Tepat
Melansir dari laman cnnindonesia.com, mendongkrak mobil dengan cara yang salah dapat menyebabkan komponen kaki-kaki pada mobil mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan oleh seorang Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Ia mengatakan jika sebelum mengerti cara mendongkrak mobil dengan benar, perlu diketahui berbagai jenis dongkrak agar tidak salah pilih. Umumnya, dongkrak yang sering dipakai adalah dongkrak jenis ketupat dan botol.
Dikatakan jika dongkrak tersebut adalah jenis yang cocok untuk mobil berjenis penumpang. Nama dongkrak jenis ketupat adalah scissor.
Dongkrak ketupat biasanya digunakan untuk mobil berjenis sedan dan LCGC, sementara untuk mobil yang lebih besar seperti SUV dan MPV, biasanya menggunakan dongkrak jenis botol.
Cara Dongkrak Mobil
Setelah mengetahui jenis dongkrak yang tepat untuk mobil, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara mendongkrak mobil dengan benar.
1. Cari Titik Tumpu Mobil
Untuk mengetahui titik tumpu mobil, kamu perlu untuk membaca buku manual mobil. Misalnya untuk mobil sedan, memiliki empat titik tumpu. Pada bagian depan titik tumpunya berada di sasis pas di belakang roda. Sedangkan di bagian belakang berada di sasis depan roda belakang.
Sedangkan mobil yang menggunakan sasis tangga, kamu bisa menggunakan titik tumpu dengan meletakkan dongkrak yang ditempatkan di lower arm atau tulang sasis.
2. Menyesuaikan Titik Tumpu dengan Dongkrak
Selanjutnya, kamu juga perlu menyamakan titik tumpuan dongkrak dengan dongkrak bawaan mobil. Biasanya tonjolan tersebut berbentuk persegi atau bentuk seperti sebuah cekungan.
Hal ini bertujuan agar dongkrak tidak meleset. Pada mobil LCGC, terdapat pada rocker panel yaitu pada bagian samping dekat ban. Sementara pada mobil MPV, ada pada cross member atau gardan.
3. Jangan Pakai Dongkrak Terlalu Lama
Terakhir, dongkrak berfungsi hanya untuk menaikkan mobil dalam durasi yang singkat. Maka dari itu, jangan menggunakan dongkrak terlalu lama. Hal itu akan membuat dongkrak kesulitan dalam menahan beban mobil berat.
Selain itu, penggunaan dongkrak dalam waktu yang lama akan dapat merusak komponen mobil yang menjadi titik tumpuan.
Sumber gambar: cnnindonesia.com