Dalam situasi jalanan yang menurun ekstrem, pengendara memerlukan fokus dan tenaga rem motor yang ekstra agar tidak blong dan menyebabkan kecelakaan. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan menyiram rem dalam keadaan masih panas.
Tujuannya adalah agar rem yang dalam kondisi panas bisa seketika menjadi dingin dan motor kembali dapat digunakan tanpa takut rem blong. Praktik ini sangat umum dilakukan di kalangan pemotor.
Namun, apakah tindakan tersebut bisa dibenarkan? Apakah menyiram rem dengan air saat masih dalam kondisi panas memiliki dampak bagi kesehatan motor? Simak ulasannya sebagai berikut.
Menyiram Rem dengan Air dalam Kondisi Panas
Mengutip dari laman kumparan.com dikatakan bahwa menyiram rem dengan air saat kondisi panas adalah tindakan yang tidak dianjurkan. Hal itu akan berdampak pada cakram rem karena dihadapkan pada perubahan suhu yang ekstrem.
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Victor Assani menyebut bahwa sebaiknya pengendara tidak langsung menyiramkan cakram rem yang masih sangat panas.
“Kaitannya adalah ke material komponen yang secara fisika pasti akan terdampak. Ketika terjadi panas ekstrem kemudian langsung disiram pasti akan terjadi pengerutan secara mendadak dan respons yang tidak merata sehingga bisa berdampak pada bentuk maupun kualitas material yang berkurang,” kata Victor yang dikutip dari kumparan.
Cakram akan Mengalami Retak
Dampak yang paling nyata yang bisa dihadapi oleh pemilik kendaraan bermotor ketika menyiram cakram dengan air dilakukan secara terus menerus yaitu rem akan mengalami retak mulai dari ukuran kecil hingga kemudian menjalar.
Cakram juga bisa berubah bentuk seperti permukaan yang tidak rata, meskipun tidak terlalu signifikan tapi dapat berefek pada kualitas pengereman. Maka dari itu, hal itu akan berpotensi pada kegagalan dalam melakukan pengereman karena kualitas cakram yang menurun.
Berhenti Menunggu Rem Kembali Normal
Cara terbaik untuk mengatasi rem yang panas saat sedang digunakan adalah menunggu agar kondisi rem kembali normal tanpa harus menyiramnya dengan air dingin.
Selain itu, sebagai seorang pengendara, kamu juga perlu untuk mengetahui kondisi wilayah yang akan dilewati sehingga bisa memaksimalkan penggunaan rem dengan baik.
“Tidak ada waktu yang spesifik, karena tergantung kepada tingkat panas ketika berhenti atau kondisi suhu sekitar. Tetapi menurut saya untuk cakram sepeda motor di kisaran 5-10 menit sudah cukup,” pungkas Victor dikutip dari Kumparan.