Kenali Apa itu Aquaplaning dan Cara Mengatasinya

aquaplaning
0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

Pernah gak sih ketika kita sedang berkendara di jalan raya maupun jalan tol melihat ada kendaraan yang tiba-tiba tergelincir, kehilangan kendali hingga rem blong? Jika iya, kejadian tersebut memang bisa saja terjadi pada siapa pun.

Di dunia otomotif, ada sebuah istilah yang cukup sering kita dengar yaitu aquaplaning. Istilah yang dalam bahasa umum atau sering digunakan adalah rem blong, tergelincir, kehilangan kendali. Secara definisi yang saya dapatkan dari beberapa sumber, aquaplaning adalah sebuah kondisi di mana kendaraan seperti kehilangan kendali saat kehilangan daya cengkram yang penyebab utamanya genangan air seperti saat kondisi hujan maupun banjir.

Kalau dicari tahu lebih dalam, penyebab aquaplaning itu ternyata gak cuma air hujan saja. Tetapi bisa juga karena air dari kendaraan yang lewat. Akan jadi berbahaya saat melewati jalan yang licin akibat berair, berhati-hatilah!

Terus, gimana dong cara mengatasi kondisi saat terjadi aquaplaning? Yuk simak artikel ini supaya kamu selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara!

Tetap Tenang dan Jangan Panik

Jika saat berkendara kamu tiba-tiba mengalami aquaplaning, yang bisa kamu lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Keadaan yang seperti ini butuh banget fokus yang tinggi untuk memegang kendali kemudi. Panik hanya akan membuat kamu tidak bisa berpikir untuk melakukan sesuatu yang benar. Bahkan, akan menimbulkan resiko bahaya.

Pegang Setir Lurus dan Lakukan Pengereman Halus

Keadaan aquaplaning memang tidak bisa kita prediksi datangnya. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika dalam keadaan itu. Langkah penting yang bisa dilakukan, of course adalah pegang setir dengan sigap dan dengan posisi lurus untuk standby untuk mengendalikan kendaraan agar bisa melewati genangan akibat hujan.

Keadaan aquaplaning adalah keadaan yang sulit dikendalikan dan membutuhkan pengereman yang halus dan tepat. Mobil dalam keadaan sedang berada atau melewati jalan licin harus dilakukan pengereman beberapa kali agar tidak tergelincir. Tipsnya, jangan ngerem terlalu dalam dan dilakukan berulang dengan lembut. Pengereman yang lembut ini akan membantu mobil dapat melaju di jalanan yang dalam keadaan basah bahkan bisa mengontrol laju kendaraan.

Turunkan Kecepatan dengan Lembut

Hal penting yang bisa dilakukan ketika terjadi aquaplaning selain melakukan pengereman adalah menurunkan kecepatan dari pedal gas dengan lembut dan perlahan. Kurangi kecepatan saat melewati jalanan basah dan licin.

Batasi juga kecepatan saat berkendara, apalagi kalau mobil kamu masuk tergolong mobil ringan. Tekanan air yang besar ditambah laju kendaraan yang cepat bisa menambah resiko saat berkendara dan akan membuat resiko aquaplaning menjadi lebih besar.

Memeriksa Kondisi Wiper dan Ban dalam Keadaan Baik

Wiper menjadi salah satu komponen yang harus dipastikan dalam kondisi dan berfungsi dengan baik. Kondisi wiper yang baik bisa membantu melihat keadaan jalan dengan jelas. Hujan deras bikin kaca mobil tertutup sama tetesan air dan bisa mengganggu penghilatan saat berkendara. Gunakan wiper dan gunakan gigi rendah saat berkendara supaya kamu tidak kehilangan kendali saat berkendara dalam kondisi hujan.

Selain kondisi wiper, memeriksa kondisi ban sebelum berkendara juga penting banget, loh. Kondisi ban mobil yang dalam keadaan baik saat berkendara setidaknya bisa mencegah ban kempes, bocor, bahkan aquaplaning. Jangan sampai kamu lupa mengeceknya dan keadaan ban sudah tipis bahkan retak.

Sumber foto: Pexels

About Post Author

Ali

Suka nulis, belajar nulis
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *