Muncul Isu Perang Harga Mobil China, Hyundai Mengaku Tak Risau

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Beberapa waktu yang lalu, muncul isu perang harga mobil China di pasar Indonesia. Hal itu dilakukan agar dapat menjaring sebanyak-banyaknya konsumen tanah air di pilihan mobil dengan harga yang murah.

Meski demikian, pabrikan asal Korea, Hyundai, mengatakan jika mereka tidak merasa risau dengan perang harga tersebut. Mereka mengaku punya strategi tersendiri untuk menggaet konsumen di pasar Indonesia.

Lantas, apa strategi Hyundai dalam mengambil hati konsumen Indonesia tanpa melakukan strategi perang harga? Simak ulasannya sebagai berikut.

Pasar Mobil Listrik Indonesia

Mengutip dari laman suara.com, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan jika pasar mobil listrik di Indonesia berbeda dengan negara lain, termasuk Tiongkok.

Masih ada banyak segmen yang belum terisi, sehingga mereka tidak perlu melakukan perang harga dalam rangka mengambil hati konsumen mobil di Indonesia.

Suryo juga mengatakan jika perusahaan mobil listrik yang masuk di Indonesia saat ini masih merebut pasar EV yang masih mempunyai banyak potensi untuk dimanfaatkan.

Strategi Hyundai di Pasar Indonesia

Hyundai sendiri memiliki dua strategi utama untuk merebut pasar mobil di Indonesia. Strategi pertama adalah dengan mengisi segmen-segmen yang masih kosong. Mereka mengaku bahwa saat ini mereka sudah menguasai pasar mobil listrik premium melalui produknya Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Sementara strategi kedua adalah bahwa Hyundai akan membangun ekosistem EV yang dibuat dari hulu ke hilir. Di hulu, mereka akan mengoperasikan pabrik sel baterai pertama Indonesia di Karawang.

Selain itu, Hyundai juga akan terus menerus mengembangkan stasiun pengecasan mobil listrik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Diketahui pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia Green Power di Karawang, Jawa Barat kini sedang dalam masa percobaan dan akan beroperasi usai Lebaran. 

Suryo menerangkan jika pabrik sel baterai tersebut bisa mendukung produksi hingga 150.000 mobil listrik per tahun. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *