Pertarungan Berlangsung, China Perang Harga Mobil Listrik di Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Sejak tahun 2017 lalu, mobi pabrikan China mulai melebarkan sayapnya ke Indonesia. Ekspansi tersebut diawali oleh mobil Wuling dan DFSK. Selanjutnya, China semakin aktif memasukkan mobil-mobilnya ke tanah air.

Jepang yang sudah menguasai pasar mobil di Indonesia terpaksa harus terusik dengan kehadiran saingan baru mereka. Terlebih, sesama mobil China, mereka sangat aktif untuk melakukan perang harga.

Pada tahun 2023 lalu, antara Wuling dan DFSK secara masif mengeluarkan mobil listrik mungilnya. Keduanya saling sikut menyikut perang harga demi mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Simak ulasannya sebagai berikut.

Masifnya Penyebaran Mobil Listrik di Indonesia

Mengutip dari laman otomotif.kompas.com bahwa pada pada tahun 2022 lalu, Wuling resmi merilis mobil mungil Wuling Air EV. Kehadiran mobil tersebut berbarengan dengan Hyundai Ioniq 5.

Kedua mobil listrik tersebut memulai peta persaingan mobil di Indonesia. Terutama untuk mobil listrik dan mobil konvensional. Kemunculan dua mobil itu memicu lahirnya berbagai merek mobil listrik di Indonesia. Mulai dari pabrikan Inggris hingga Korea.

Pabrikan mobil asal Inggris yang dikuasai oleh China, MG Motor, juga ikut merilis sebuah mobil listrik yaitu MG4 EV dan ZS EV. Kemudian dalam waktu yang singkat, Chery juga meluncurkan mobil listrik Omoda E5.

Perang Harga Mobil Jepang dan China

Masifnya mobil China yang masuk ke Indonesia ternyata diwarnai dengan adu perang harga. Persaingan tersebut dimulai pada GIIAS tahun 2023 lalu, ketika Wuling meluncurkan Air EV Lite yaitu varian paling rendah dari Air EV.

Mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp206 juta tapi karena ada insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen jadi 1 persen, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 188,9 juta. 

Dari harga tersebut membuat Wuling Air EV Lite jadi lebih murah Rp 100.000 ketimbang versi termurah Seres E1 yang telah diluncurkan beberapa hari sebelumnya. 

Seres E1 punya dua varian yaitu E1 Type B seharga Rp 189 juta dan Seres E1 Type L Rp 219 juta on the road DKI Jakarta. Hal tersebut membuat kedua merek mobil asal China itu tampak seperti perang harga demi dapat menjangkau customer Indonesia.

Sumber gambar: kompas.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *