Bocil tanah air mempunyai cara tersendiri untuk mendapatkan hiburan. Namun, beberapa dari hiburan yang mereka cari justru malah menimbulkan celaka dan duka yang mendalam.
Padahal, sekilas hiburan itu dilakukan hanya untuk bersenang-senang. Lantas, apakah hiburan yang tergolong sebagai hiburan yang mematikan itu? Simak ulasannya sebagai berikut.
Om Telolet Om Hiburan Mematikan
Hari Minggu (17/3) lalu, terjadi sebuah tragedi mengerikan ketika seorang bocah laki-laki sedang meminta suara klakson dari sebuah bus yang sedang berjalan di jalur masuk dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
Momen itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bocah laki-laki berlari mendekat kepada bus yang sedang berjalan. Diketahui, ia meminta kepada sopir bus untuk membunyikan klakson telolet.
Namun, bukannya mendapatkan suara telolet yang khas dari bus, bocah yang diketahui bernama Rendi itu pun tewas tertabrak. Hal itu tentu menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
“Sudah saatnya (penggunaan) klakson (telolet) tersebut dilarang. Memang sepertinya terlihat menghibur. Tapi cara itu keliru, karena membahayakan nyawa anak-anak,” kata Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana yang dikutip dari detik.oto.
Klakson Telolet Bisa Bahayakan Bus
Selain berbahaya bagi anak-anak, klakson telolet juga ternyata berbahaya bagi bus dan penumpang yang ada di dalamnya. Pasalnya membunyikan klakson telolet dapat mengakibatkan angin di exhaust brake berkurang. Hal itu dapat menyebabkan bus mengalami rem blong.
“Sebenarnya gini, tolelolet itu lebih ke euforia. Saya cukup menyayangkan, banyak kru yang tidak paham. Kita sama-sama lihat di media sosial, bus lagi turun, di mana ketika itu bus sedang membutuhkan angin untuk pengereman, tapi kemudian dia membunyikan klakson ‘telolet’, itu (malah) akan mengurangi angin,” kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan yang dikutip dari detik.oto.
Gambar: merdeka.com