Touchscreen Mobil Dianggap Membahayakan, Apakah Harus Balik ke Tombol dan Knop?

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Teknologi yang maju dan berkembang, tidak selalu memudahkan penggunanya. Ada beberapa teknologi yang justru menyulitkan dan bahkan sampai membahayakan. Salah satunya adalah teknologi layar sentuh yang ada pada dashboard mobil.

Layar sentuh memungkinkan pengemudi mobil untuk mengakses semua menu dalam satu layar. Akan tetapi, justru diperlukan waktu yang lebih banyak untuk menekan layar hanya demi mengaktifkan satu fitur.

Hal tersebutlah yang dianggap terlalu membahayakan pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil. Lantas, bagaimanakah penjelasan dari teknologi layar sentuh yang membahayakan ini? Simak ulasannya.

Teknologi Layar Sentuh pada Mobil Dianggap Membahayakan

Mengutip dari laman oto.detik.com menuliskan bahwa saat ini, mobil-mobil kekinian sudah memiliki head unit model layar sentuh yang memberikan kesan modern dan mewah pada sebuah mobil.

Kondisi tersebut ternyata menjadi perhatian European New Car Assessment Program (NCAP), badan yang melakukan penilaian terhadap faktor keselamatan dan keamanan mobil di Eropa. Mereka mengatakan kalau layar sentuh di mobil tidak aman.

Hal itu berdasar pada pengalaman ketika sebuah mobil menggunakan head unit layar sentuh maka akan membuat pengemudi menekan terlalu banyak tombol untuk mengaktifkan fitur tertentu. 

Tindakan tersebut tentu akan memakan waktu dan fokus pengemudi sehingga dapat membuat pengemudi mengalihkan perhatiannya dari jalan untuk melihat ke layar head unit sehingga menimbulkan situasi yang berbahaya.

Mengembalikan Layar Sentuh ke Model Tombol dan Knop

Euro Cap menyarankan kepada pabrikan mobil agar mengembalikan teknologi layar sentuh tersebut kepada model tombol dan knop. Terutama fitur seperti wiper, lampu peringatan, dan indikator lainnya.

Salah satu pabrikan mobil yang sudah merasakan fenomena ini adalah VW. Beberapa mobil terbaru VW yang menggunakan fitur layar sentuh dikritik oleh pemiliknya karena dianggap menyulitkan.

Pada akhirnya, VW akan mengembalikan tombol dan knop fisik pada beberapa mobilnya untuk menjawab kritikan konsumennya tersebut. Selain itu, mengembalikan tombol dan knop akan memudahkan konsumen untuk mengaktifkan fitur tanpa harus kesulitan menekan layar sentuh.

Sumber gambar: oto.detik.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *