Mobil dengan sistem penggerak roda depan (FWD) atau roda belakang (RWD) selalu dibahas ketika ingin membeli sebuah kendaraan. Sistem penggerak ini selalu jadi pertimbangan utama. Punya kebingungan tentang hal tersebut? Tenang, kamu tidak sendirian!
Banyak orang yang bingung memilih mobil mana yang lebih baik, FWD atau RWD. Masing-masing sistem penggerak ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil.
Ini dia 5 kelebihan & kekurangan system FWD dan RWD!
Sistem FWD
FWD merupakan system mobil yang menyalurkan tenaga dari mesin depan ke roda depan tanpa harus menyalurkannya ke roda belakang terlebih dahulu. Sehingga sistem FWD lebih ringkas karena tidak ada komponen propeller shaft.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem FWD berikut:
Kelebihan
1. Sistem yang lebih ringkas.
Tanpa adanya propeller shaft membuat FWD menjadi lebih ringkas dan mengurangi bobot dan kebisingan pada mobil. Sehingga bobot pada mobil menjadi lebih ringan.
2. Lebih Responsif
FWD memiliki sistem yang lebih responsif karena dipengaruhi oleh komponen penyaluran tenaga dari mesin ke roda yang sangat pendek dan minim hambahan. Sehingga mobil menjadi lebih responsif.
3. Hemat bahan bakar
Kelebihan lain dari sistem FWD adalah hemat bakar. Ini karena mobil dengan sistem FWD tidak menggunakan banyak komponen. Sehingga, bahan bakar yang disalurkan pun tidak banyak.
4. Traksi di Jalan datar
Kelebihan lain mobil dengan sistem FWD adalah adanya traksi yang baik ketika membawa mobil melewati jalanan datar dan licin.
5. Biaya Produksi murah
Karena komponen yang lebih sedikit, biaya produksi dari mobil dengan sistem FWD lebih murah. Inilah yang membuat mobil dengan sistem FWD di pasaran lebih murah daripada RWD.
Kekurangan
1. Gejala selip saat menaklukan tanjakan
Mobil dengan FWD memiliki gejala selip, itu terjadi ketika adanya pergeseran bobot mobil dari bagian depan ke roda belakang sehingga membuat traksi roda depan berkurang. Namun kekurangan ini dapat diatasi dengan cara mengemudi yang benar.
2. Membebani bagian roda depan berlebihan
Karena FWD menggunakan roda depan sebagai penggerak dan pengarah kendaraan, ini membuat beban pada roda menjadi berlebihan. Sehingga mobil dengan sistem FWD cenderung memiliki gejala understeering.
3. Mudah rusak
Mobil dengan sistem RWD mudah rusak karena beban pada bagian roda depan terlalu berlebihan.
4. Understeer
Ketika beban pada roda depan terlalu besar, understeer bisa saja terjadi. Ban pada mobil dapat kehilangan daya saat mencengkram. Sehingga sebaiknya kamu tidak memainkan pedal gas secara liar, khususnya di tikungan.
5. Biaya perbaikan mahal
Meski memiliki bahan bakar yang murah, biaya perbaikan pada mobil dengan sistem ini sangatlah mahal. Ini karena komponen pada mobil sering rusak, sehingga perlu dilakukan maintenance berulang kali.
Sistem RWD
RWD adalah sistem penggerak roda belakang yang biasa digunakan pada mobil-mobil besar dan perlu kerja keras. Sistem RWD sangat diandalkan oleh para pengguna untuk berkendara di berbagai medan berat.
Adapun keuntungan dan kekurangan sistem RWD sebagai berikut:
1. Bobot yang lebih baik
Mobil RWD memiliki penyimpanan mesin di bagian depan dan girboks serta driveshaft di bagian tengah. Sehingga pembagian beban pada RWD lebih ideal dan merata saat digunakan.
2. Aman di tanjakan
Saat menanjak, mobil dengan sistem RWD cenderung tidak mengalami spin. Ini karena saat menanjak, bobot pada mobil sistem RWD akan mengarah ke belakang dan roda belakang sebagai roda penggerak tetap mendapatkan traksi.
3. Mengurangi beban roda
Sistem RWD tidak seperti FWD yang fokus membebankan pada bagian depan saja. Tetapi, RWD membagikan beban roda depan dan belakang secara optimal, sehingga sistem penggerak dan komponen suspensi akan lebih awet.
4. Dapat menampung beban
Sistem RWD yang menyebarkan beban ke bagian depan dan belakang membuat mobil memiliki power train. Sehingga mobil menjadi lebih besar meskipun dalam kondisi yang berat pula
5. Cocok digunakan di berbagai medan
Sistem RWD yang membagi beban inilah membuat mobil lebih bermanuever di berbagai medan.
Kekurangan
1. Bobot yang berat
Karena RWD mengandalkan banyak komponen, bobot yang dimiliki mobil dengan sistem RWD akan menjadi lebih berat.
2. Kurang responsif
Mobil dengan sistem RWD juga sering mengalami loss power. Ini disebabkan karena adanya gesekan di komponen powertrain. Sehingga mobil RWD kurang responsif daripada FWD.
3. Kabin kurang luas
Kabin pada mobil dengan sistem RWD tidak cukup luas. Ini dikarenakan mobil lebih banyak komponen. Salah satunya pada lantai mobil yang menggunakan sistem RWD tidak akan merata karena di bawahnya dijadikan tempat untuk sistem transmisi dan propeller shaf.
4. Boros Bahan bakar
Karena penggunaan komponen yang banyak, bahan bakar yang digunakan pun lebih banyak daripada mobil yang menggunakan sistem FWD.
5. Reduksi yang tinggi
Perjalanan menggunakan mobil dengan sistem RWD akan tereduksi sangat banyak sebelum mencapai roda belakang. Reduksi tersebut dapat mencapai 30%.
Memilih sistem penggerak roda (FWD atau RWD) untuk mobilmu memang penting, tapi tidak ada jawaban yang mutlak. Semua tergantung pada kebutuhan dan preferensimu.
Jika kamu mencari mobil yang hemat bahan bakar, lincah di jalanan sempit, dan mudah dikendalikan, FWD bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan, jika kamu menginginkan performa yang lebih sporty, stabilitas yang lebih baik di jalanan licin, dan kemampuan menarik beban yang lebih besar, RWD mungkin lebih cocok untukmu.
Yang terpenting adalah memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Lakukan test drive sebelum membeli untuk benar-benar merasakan perbedaan antara FWD dan RWD.