0
0
Oli transmisi pada mobil penggerak roda depan adalah komponen yang sangat penting. Maka dari itu, pemilik mobil tidak boleh telat mengganti oli transmisi. Oli tersebut harus diganti secara teratur.
Tujuannya adalah agar komponen transmisi pada mobil menjadi lebih awet. Maka dari itu, berikut ini adalah pentingnya mengganti oli transmisi mobil secara rutin yang perlu kamu ketahui.
Ganti Oli Transmisi Setahun Sekali
Mengutip dari laman Kompas, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic menyampaikan bahwa, kunci dari perawatan mobil FWD terletak pada penggantian oli transmisinya.
“Untuk mobil FWD, karena gardannya sudah di desain khusus dan menjadi satu rumah dengan transmisi (built in), maka penggantian olinya hanya transmisi saja,” kata Iwan yang dikutip dari Kompas.
Selanjutnya, Iwan juga menuturkan bahwa ganti oli transmisi bisa dilakukan setiap 20.000 km. Atau juga bisa dalam jangka waktu satu tahun. Meski demikian, waktu penggantian oli ini juga disesuaikan dengan merek, jenis, dan kualitas oli.
“Kalau mobil manual jika telat ganti tidak terlalu beresiko, sebab bisa extend sampai 40.000 kilometer kalau kualitas oli bagus, karena kerjanya tidak terlalu berat,” lanjut Iwan.
Ganti Oli transmisi jika Kualitasnya Menurun
Selain itu, oli transmisi juga perlu diganti ketika kualitasnya sudah menurun. Hal itu disampaikan oleh pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo. Ia menyampaikan bahwa oli transmisi matik harus segera diganti.
“Interval penggantian oli matik semakin sering maka semakin bagus, ada yang menyarankan tiap 20.000 kilometer ganti, dan tiap 40.000 km flushing, itu bagus untuk diikuti, tapi saya menyarankan maksimal 40.000 kilometer untuk pemakaian normal,” kata Hardi dikutip dari Kompas.
Penggantian oli transmisi yang sesuai dengan jadwal akan membantu kinerja dan umur sistem transmisi serta komponen terkait.
