Menjelang lebaran, aktivitas mudik adalah sebuah tradisi yang tidak akan pernah dilewatkan oleh para perantau yang bekerja di luar daerah asalnya. Mobil menjadi instrumen paling penting ketika akan mudik ke kampung halaman.
Untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman, tentu sebagai pemilik mobil, kamu perlu mempertimbangkan kesehatan kendaraan. Salah satunya adalah dengan membawanya ke bengkel resmi.
Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk membawa mobil ke bengkel agar terhindar dari masalah selama perjalanan? Simak ulasannya sebagai berikut.
Waktu Ideal Bawa Mobil ke Bengkel
Mengutip dari Kompas, Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi mengatakan bahwa biasanya calon pemudik yang menggunakan mobil mulai membawa kendaraan ke bengkel satu minggu sebelum mudik alias H-7 lebaran.
Waktu tersebut ternyata dirasa sangat ideal karena pada hari tersebut bengkel tidak akan seramai ketika mendekati lebaran. Maka dari itu, pengunjung tidak akan terlalu lama mengantre untuk melakukan servis.
Selain itu, waktu yang ideal akan membuat kamu sebagai pemilik mobil akan mendapatkan fasilitas yang memadai. Seperti penggantian komponen jika memang diperlukan.
“Biasanya, mereka yang mengerti setiap tahunnya akan melakukan mudik, maksimal adalah H-7 untuk masuk bengkel,” kata Hariadi yang dikutip dari Kompas.
“Kalau sudah H-1 sudah tidak mungkin lagi masuk. Paling mentok itu H-5 karena pada H-3 rata-rata sudah jalan mudik,” lanjutnya.
Pengecekan Mobil di Bengkel Resmi
Diketahui bagian yang dilakukan pengecekan oleh bengkel mobil resmi adalah sektor pengereman, kaki-kaki, serta oli. Semua mobil yang masuk akan diberikan fasilitas untuk perbaikan di sektor tersebut, terlebih mobil yang akan digunakan untuk jarak jauh.
Hal itu tentu sangat penting dilakukan mengingat, sebuah mobil yang akan digunakan untuk perjalanan jauh harus berada dalam kondisi yang prima. Maka dari itu, H-7 adalah waktu yang sangat ideal untuk membawa mobil ke bengkel.
“Adapun yang akan kita cek sekitar 23 bagian, meliputi hal-hal yang sekiranya menjadi atensi ketika mobil digunakan jarak jauh,” pungkas Hariadi.