Cara Hidup Bahagia, Segera Tinggalkan 5 Kebiasaan Buruk Ini!

Habiskan masa tua dengan mencari tahu cara hidup bahagia (sumber: unsplash).
0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

Hidup bahagia adalah cita-cita banyak orang. Namun, ada beberapa orang yang mengalami masalah kebahagiaan dalam hidupnya dan belum mengerti bagaimana cara mengatasi hal itu.

Martin Seligman, seorang psikolog dan eduakator mengartikan kebahagiaan sebagai kondisi psikologis yang positif di mana seseorang merasakan kepuasan hidup, serta memiliki pikiran dan perasaan positif terhadap kehidupan yang dijalaninya. Dengan merasakan hidup bahagia, orang lain dan lingkungan pun akan tertular.

Untuk dapat mewujudkan kebahagiaan, maka kamu bisa mulai dari meninggalkan kebiasaan hidup buruk ini, simak penjelasannya sebagai berikut.

1. Menunggu Masa Depan untuk Hidup Bahagia

Masa depan memang akan datang, tapi kamu tidak perlu menunggu apalagi sampai menggantungkan kebahagiaanmu terhadap waktu. Jalani apa yang ada sekarang dengan penuh syukur untuk segala sesuatu yang telah terjadi begitupun dengan apapun yang belum bisa kamu capai. 

Jangan buang-buang waktu untuk menunggu sesuatu yang sudah terbukti tidak berefek apapun dengan mood kamu. Maka dari itu, berbahagialah atas apa yang sudah kamu miliki saat ini, karena tidak ada yang bisa menjamin apa yang akan terjadi nanti.

2. Menghabiskan Waktu untuk Materi

Riset menunjukkan bahwa hal-hal yang bersifat materi tidak bisa membuat orang menjadi bahagia. Maka dari itu, jika waktu kamu habis untuk mencari hal yang bersifat materi, maka kamu akan kehabisan waktu untuk menikmati apa yang sudah kamu peroleh.

Luangkan waktu untuk menikmati pengalaman dan hubungan yang berarti. Kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam momen sederhana, seperti menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih atau mengejar hobi yang disukai. Dengan menyeimbangkan pencarian materi dengan nilai-nilai emosional dan sosial, kamu dapat mencapai kepuasan hidup yang lebih mendalam dan abadi.

3. Bermental Korban

Jangan pernah merasa bahwa kamu adalah korban dari semua kekesalan yang sedang kamu rasakan. Cara berpikir seperti itu akan membuat kamu merasa tidak mampu melakukan apa-apa dan hanya menunggu takdir baik menghampiri.

Akibatnya, kamu akan enggan melakukan kegiatan apapun. Hal yang perlu kamu sadari adalah bahwa kamu bukan satu-satunya orang di dunia ini yang mendapatkan pengalaman buruk. Kamu adalah pengendali masa depanmu sendiri, selama kamu mau beraksi.

4. Hidup Penuh Kebahagiaan dengan Mengendalikan Reaksi

Cara hidup bahagia selanjutnya yakni dengan belajar mengendalikan reaksi berlebihan terhadap sesuatu. Bagaimana hal ini ada sangkut pautnya dengan kebahagiaan? Ketika kita bereaksi berlebihan terhadap situasi tertentu, emosi kita menjadi tidak stabil dan seringkali negatif. Ini dapat menambah stres dan kecemasan yang pada akhirnya mengurangi rasa bahagia.

Dengan mengatur reaksi dan bersikap lebih tenang, kita dapat menjaga keseimbangan emosi dan fokus pada hal-hal positif saja. Hal ini membantu kita untuk tetap merasa bahagia dan puas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

5. Menjauhkan Diri dari Iri Hati

Penyakit hati yang paling wajib kamu hindari adalah iri, terutama atas pencapaian orang lain. Iri adalah perasaan yang hanya bisa kamu rasakan ketika tidak sedang merasa bahagia.

Sebaiknya fokus saja pada pencapaianmu saat ini dan belajar untuk membandingkan diri dengan orang lain karena itu akan membuat perasaan iri semakin bergejolak. Nikmati saja proses kamu sendiri dan kamu akan mendapakan apa yang sudah kamu rencanakan selama kamu konsisten.

Nah, itu dia cara hidup bahagia dengan meninggalkan hal-hal buruk yang mungkin kamu sadari ataupun tak disadari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *