0
0
Di era digital ini, internet telah menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Namun, akses internet di Indonesia masih belum merata, terutama di daerah terpencil. Tidak perlu khawatir lagi! Kini dengan hadirnya Starlink, internet satelit milik Elon Musk masalah tersebut dapat teratasi!
Starlink merupakan akses internet yang disediakan oleh Elon Musk untuk kebutuhan pemerataan internet khususnya di Indonesia. Misi ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan digital yang masih tinggi, terutama di daerah terpencil yang belum tersentuh jaringan internet kabel.
Starlink Elon Musk beroperasi dengan menggunakan jaringan satelit di orbit rendah bumi untuk mendistribusikan internet ke seluruh penjuru dunia. Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan internet konvensional yang menggunakan kabel fiber optik. Jangkauan Starlink jauh lebih luas sampai mampu menjangkau daerah terpencil yang tidak terjangkau kabel. Seperti pedesaan, hutan, bahkan laut sekalipun. Selain itu, latency (kelambatan) internet Starlink diklaim lebih rendah, sehingga cocok untuk aktivitas yang membutuhkan koneksi real-time seperti video streaming dan gaming.
Kecepatan Starlink di Indonesia berada di kisaran 5-220 Mbps. Sedangkan kecepatan unggah Starlink sendiri berada di 5-20 Mbps. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh file besar, streaming video HD, dan bermain game online dengan lancar. Starlink juga menyediakan berbagai paket internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pengguna. Harga paket yang mereka sediakan antara lain:
- Biaya VSAT
VSAT adalah alat serupa antena berbentuk piringan berdiameter kurang dari satu meter atau empat meter. VSAT berfungsi menangkap dan menerima sinyal internet untuk selanjutnya disalurkan ke ponsel dan komputer yang terkoneksi internet. Terdapat 2 jenis VSAT pada Starlink yaitu:
- VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang bakal menetap di suatu lokasi seperti pelanggan di area perumahan. Harga VSAT ini adalah Rp 7.800.000.
- VSAT yang digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi, seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan. Harga VSAT ini adalah Rp 43.721.590.
- Biaya langganan internet
Biaya langganan internet dibayarkan terpisah dari VSAT. Starlink juga membagi jenis-jenis langganan berdasarkan kebutuhan pengguna. Berikut biaya langganan Starlink:
- Paket Residensial diklaim cocok untuk keluarga lantaran menawarkan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Besaran harga paket residental adalah Rp 750.000,- per bulan
- Paket Jelajah dilengkapi dengan fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak. Beraran harga paket jelajah di antaranya: Mobile regional: Rp 990.000 per bulan dan Mobile global: Rp 6.995.480 per bulan
- Paket Kapal diklaim cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis mobile atau bergerak. Paket ini menawarkan semua fitur mobile layanan global untuk penggunaan bepergian dan berlayar. Besaran biaya paket kapal di antaranya:
- Prioritas mobile 50 GB (gigabit): Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas mobile 1 TB (terabita): Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas mobile 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
Kehadiran Starlink di Indonesia membuka peluang baru untuk pemerataan akses internet. Masyarakat di daerah terpencil yang sebelumnya tidak memiliki akses internet kini dapat menikmati internet cepat dan stabil. Starlink diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
Starlink merupakan solusi inovatif untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. Dengan teknologi satelit canggih, kecepatan tinggi, dan kemudahan penggunaan, Starlink dapat menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses internet yang lebih baik.
