0
0
Iklim di bumi semakin hari semakin mengalami masa yang ekstrem. Maka dari itu, banyak desas desus yang mengatakan jika bumi akan memasuki zaman es lagi seperti jutaan tahun silam.
Lantas, jika itu benar terjadi, apakah manusia tidak perlu takut lagi dengan adanya pemanasan global? Bagaimana penjelasan lengkap tentang bumi yang akan memasuki zaman es? Simak ulasannya sebagai berikut.
Apakah Bumi akan Memasuki Zaman Es?
Mengutip dari laman Detik, seorang Assistant Professor, Kanon Kino dari Graduate School of Engineering, University of Tokyo mengatakan jika bumi tidak akan kembali mendingin dalam beberapa puluh ribu tahun ke depan.
Meski demikian, zaman es dalam jangka waktu yang sangat panjang bukan tidak mungkin terjadi. Kino memaparkan jika bumi selama 1 juta tahun terakhir mengalami siklus kuasi periodik periode glasial dingin yang bergantian dengan periode interglasial hangat. Bagaimana penjelasan mengenai siklus ini? Di bawah ini penjabarannya.
Siklus Panas Dingin Bumi
Perubahan siklus bumi dari panas ke dingin biasanya berlangsung selama beberapa puluh tahun atau seratus ribu tahun lebih. Pergantian siklus dipengaruhi oleh beberapa parameter astronomi. Seperti halnya perubahan eksentrisitas (jumlah pelencengan) orbit Bumi mengelilingi matahari, kemiringan sumbu rotasi bumi, dan presesi sumbu rotasi Bumi.
Beberapa hal tersebut dapat menjadi penyebab redistribusi insolasi (radiasi matahari yang masuk) secara musiman dan lintang pada Bumi.
“Saat ini kita berada dalam periode interglasial yang dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu. Lamanya periode interglasial hangat ini bervariasi selama satu juta tahun terakhir,” jelas Kino.
Karbondioksida Bikin Bumi Panas Lebih Lama
Diketahui bahwa bumi saat ini mengalami pemanasan global yang sangat ekstrem. Hal itu disebabkan karena CO2 atau karbondioksida serta emisi gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia.
Aktivitas manusia menyebabkan CO2 meningkat tajam dalam 100 tahun terakhir. Maka dari itu, bumi tidak akan mengalami pendinginan dalam waktu dekat.
Meski bumi tidak akan kembali ke zaman es dalam waktu dekat, cegah kerusakan bumi semakin parah salah satunya dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki pola konsumsi energi. Dengan demikian, kita bisa memastikan keberlanjutan kehidupan di bumi bagi generasi mendatang.
