Apa itu Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan?

Bahan Bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan
0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Saat in, kita masih banyak menemukan kendaraan berbahan bakar fosil, meski sudah marak kendaraan listrik. Tetapi, tau nggak sih, bahan bakar fosil ini udah mulai langka. Selain itu juga, bahan bakar jenis fosil tuh bisa menyebabkan emisi gas rumah kaca dan dampak kerusakan lingkungan.

Sebab kondisi ini, para ahli ke trigger untuk cari bahan bakar alternatif bagi kendaraan berbahan bakar fosil. Pokoknya, gimana caranya di masa depan bensin dapat tergantikan dengan bahan yang lebih murah dan ramah lingkungan. Disebut-sebut, bahan bakar alternatif ini bisa ngebantu ngurangin emisi gas rumah kaca dan ngelindungin bumi.

Nah, biar kamu lebih paham, yuk kenali ada apa saja sih bahan bakar alternatif itu?

Compressed Natural Gas (CNG)

    CNG adalah bahan bakar alternatif yang merupakan gas alam. Sebenarnya gas alam sendiri masih terkait dengan bahan bakar fosil yakni batubara atau minyak. Namun, dibandingkan dengan bahan bakar alternatif lainnya, CNG memiliki emisi yang relatif rendah. CNG sendiri masih sering ditemukan sebagai bahan bakar kendaraan, lho!

    Etanol

      Etanol merupakan bahan bakar alternatif yang berbahan dasar alkohol (salah satu bahannya diambil dari tanaman biomassa seperti jagung dan tebu). Kalau kamu bingung kenapa bahan bakar dari tanaman bisa jadi bahan bakar alternatif, itu karena bahan akan diproses secara penyulingan dan dicampur dengan bahan bakar fosil. Cara inilah yang membuat bahan bakar dengan berbahan dasar tanaman bisa digunakan.

      Synthetic Gasoline

        Bahan bakar alternatif ini diproduksi dari bahan dasar biomassa atau gas alam. Bedanya dengan etanol, synthetic gasoline tidak menggunakan bahan bakar etanol, tetapi diproduksi dengan meniru proses alam.

        Hidrogen

          Bahan bakar ini memiliki emisi yang rendah karena limbah yang dikeluarkan merupakan air. Hidrogen ini diproduksi dari berbagai sumber daya mulai dari gas alam, tenaga nuklir, biomassa hingga tenaga terbarukan.

          Ada banyak jenis bahan bakar alternatif, kayak biodiesel, bioetanol, gas alam, hidrogen, dan listrik. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tapi, satu yang pasti, bahan bakar ini lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dibandingkan bensin.

          About Post Author

          Ali

          Suka nulis, belajar nulis
          Happy
          Happy
          0 %
          Sad
          Sad
          0 %
          Excited
          Excited
          0 %
          Sleepy
          Sleepy
          0 %
          Angry
          Angry
          0 %
          Surprise
          Surprise
          0 %

          Average Rating

          5 Star
          0%
          4 Star
          0%
          3 Star
          0%
          2 Star
          0%
          1 Star
          0%

          Leave a Reply

          Your email address will not be published. Required fields are marked *