Apa itu Tech Winter dan 3 Cara Menghadapinya

apa itu tech winter dan cara mengatasinya bagi para pekerja
0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Pada dunia pekerjaan yang berorientasi teknologi, belakangan ini santer terdengar tentang tech winter. Isu ini cukup banyak diperbincangkan, terutama bagi mereka yang bekerja di dunia start-up karena membahas masalah pendanaan yang kian menurun.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat serta perbedaan dalam pandangan bisnis membuat para investor bisa dengan cepat mengalihkan pendanaan di sektor yang lainnya. Hal ini tentu akan membuat pendanaan menjadi lambat dan memberikan dampak paling buruk, perusahaan bisa bangkrut. Lalu, apa sebenarnya tech winter dan bagaimana cara menghadapinya?

Apa itu Tech Winter?

Tech winter adalah istilah untuk menggambarkan kondisi start-up yang berada di tahap stagnan, perlambatan, atau bahkan menuju bangkrut.

Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor seperti perubahan global, tren dari konsumen yang bergeser, hingga kemajuan teknologi yang tidak berjalan seimbang.

Tech winter menyebabkan perusahaan yang terdampak mengalami periode finansial yang sulit dan menyebabkan terhambatnya inovasi dari strategi yang dilakukan. Hingga pada akhirnya, perusahaan tidak bisa bersaing dengan start-up baru yang memang sedang gencar-gencarnya bakar uang untuk terus berkembang.

Dari sisi konsumen, tentu ini adalah sebuah keuntungan. Namun, berbeda jika dari sisi para pekerja. Tech winter akan menyebabkan efisiensi sumber daya manusia di dalamnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan sebagai pekerja jika dalam keadaan tech winter?

Cara Menghadapi Tech Winter

1. Menghemat Biaya

    Jika kamu saat ini sedang berada di situasi tech winter, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mulai untuk menghemat lebih banyak biaya. Mengoptimalkan pemasukan dan meminimalisir pengeluaran menjadi kuncinya saat berada di kondisi pemutusan hubungan kerja pada karyawan.

    Menghemat biaya bisa dilakukan dengan membuat pos-pos keuangan antara pemasukan dan pengeluaran.

    2. Eksplorasi Skill Baru

    Langkah kedua yang bisa kamu lakukan ketika masih menjadi seorang pekerja atau pencari kerja, tidak ada salahnya untuk membuka kesempatan belajar skill baru di luar bidang pekerjaan yang dikuasai. Hal ini sebagai bentuk meningkatkan daya saing diri sendiri untuk masa depan.

    Skill set baru berarti kamu siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada baik saat ini maupun nanti.

    3. Jeli Melihat Peluang yang Ada

    Tech winter menyebabkan persaingan yang begitu ketat, terutama untuk para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Ketatnya persaingan juga membuat peluang yang ada menjadi semakin kecil. Namun, kamu bisa membuat strategi dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan memungkinkan untuk kamu menjadi unggul.

    Kamu bisa memberikan sesuatu yang paling menonjol dari skill yang kamu punya. Lakukan strategi ini dengan cerdik, ya!

    About Post Author

    Ali

    Suka nulis, belajar nulis
    Happy
    Happy
    0 %
    Sad
    Sad
    0 %
    Excited
    Excited
    0 %
    Sleepy
    Sleepy
    0 %
    Angry
    Angry
    0 %
    Surprise
    Surprise
    0 %

    Average Rating

    5 Star
    0%
    4 Star
    0%
    3 Star
    0%
    2 Star
    0%
    1 Star
    0%

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *