0
0
Tangerang, 19 Juli 2024 – Kabar terbaru dari produsen otomotif asal China, BAIC Group baru saja meresmikan dirinya masuk ke pasar Indonesia pada Rabu kemarin. Peresmian ini dilaksanakan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang.
Untuk menunjukkan keseriusannya berinvestasi dan memajukan industri otomotif di Indonesia, perusahaan melalui PT JHL International Otomotif menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner perakitan kendaraan lokal yang akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025 nanti.
Dalam serangkaian acara seremoni penandatanganan kerjasama perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia, Chief Operating Officer PT JDI (Dhani M Yahya) menuturkan, dalam memilih mitra mereka sudah melakukan langkah-langkah yang pasti untuk memastikan kualitas produk BAIC.
”Dengan alasan tersebut, dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” imbuh Dhani M Yahya dalam pers konferensi.
Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang industri otomotif, PT HIM dipercaya melakukan perakitan kendaraan roda empat yang berkualitas dan diakui pabrikan otomotif di beberapa negara.
Komitmen Tinggi BAIC Indonesia, Punya Target Produksi 12 Ribu Mobil dalam Setahun
Berdasarkan rencana yang sudah ditetapkan, pabrik otomotif ini akan berada di Purwakarta dengan 1 line produksi. Diharapkan pabrik yang berada di Jawa Barat ini bisa menghasilkan 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025. Pada tahun ke 2 dan 3 diharapkan bisa memproduksi mobil BJ30 dan X55 II.
Pada tahun berikutnya, BAIC ditargetkan bisa memproduksi Battery Electrical Vehicle (BEV). Melalui rencana tersebut, BAIC menargetkan bisa memproduksi 12.000 unit mobil per tahunnya di Indonesia.
Rencana Jangka Pendek dan Panjang BAIC
Untuk tahap awal, PT JIO berencana merakit Semi Knock-Down atau menerima kendaraan setengah jadi dari pabrikannya di China. Kemudian, mobil akan dirakit langsung di Indonesia sampai ke tahap akhir. Sementara, untuk jangka panjnagnya, PT JIO ingin merakit mobil BAIC full dari bahan-bahan berkualitas di Indonesia. Hal ini sekaligus untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen dalam Negeri).
Hadirnya mobil BAIC diharapkan dapat mendukung kemajuan pasar otomotif Indonesia. Dalam jangka 5 tahun kedepan PT JIO berencana membuka pabrik BAIC dengan lahan seluas 40 hektar dan total investasi Rp1 triliun. Bahkan, PT JIO juga berencana ingin melakukan penjualan ekspor hingga pasar ASEAN.
