Setelah Olimpiade Paris berakhir, kini giliran Paralimpiade Paris 2024 yang mencuri perhatian pecinta olahraga. Rencananya, perlombaan olahraga bertaraf internasional ini akan dilaksanakan pada 28 Agustus sampai 8 September 2024 di Place de la Concerde, Paris, Perancis.
Untuk mewakili Indonesia di berbagai cabang olahraga, para atlet diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo. Setibanya di Bandara Charles de Gaulle, Paris pada (21 Agustus) 35 atlet Indonesia disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar.
Sebelumnya, sudah ada 16 atlet boccia dan panahan yang tiba lebih awal di Paris. Mereka yang datang lebih awal mendapatkan pelatihan intensif sekaligus turut merayakan HUT RI ke-79 di Wisma Duta Indonesia, Paris pada (17 Agustus).
Mewakili Berbagai Cabor
Dalam memeriahkan Paralimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia akan mengikuti beberapa cabang olahraga (cabor), seperti renang, boccia, badminton, tenis meja, angkat besi, dan judo tunanetra. Ada juga cabor boccia dan panahan yang telah menjalani pelatihan intensif.
Menariknya, Indonesia mengirimkan 2 atlet difabel dari Yogyakarta. Kedua atlet tersebut siap berlomba dalam cabor para-bulutangkis dan para-panahan. Dilansir dari laman Pemda DIY, hadirnya 2 atlet ini menjadi kali pertama atlet difabel DIY tampil ajang Paralimpiade.
Targetkan Penghargaan
Dalam acara penyambutan yang dihadiri oleh jajaran KBRI Paris dan masyarakat setempat, Oemar berharap para atlet memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia. Ia juga memberikan semangat para kontingen Indonesia.
Sebelumnya, pada acara pengukunhan Paralimpiade Paris pada 15 Agustus 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menargetkan para kontingen membawa dua medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu.
Dalam pengukuhan yang dilaksanakan di Wisma Atlet Paralimpic Training, Karanganyar, Jawa Tengah, Dito juga mengatakan hal berikut ini, “Dengan kekuatan ini, optimis mampu membawa pulang hasil gemilang.”
Untuk memberikan apresiasi pada atlet yang berprestasi di ajang Paralimpiade Paris 2024, Dito akan memberikan bonus menarik. Untuk atlet yang mendapatkan medali emas akan medapatkan hadiah senilai Rp 6 miliar dan peraih perunggu senilai Rp 1,65 miliar. Penghargaan yang sangat menarik bukan?
Membawa Camilan Nusantara
Untuk menjaga asupan gizi selama Paralimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia membawa bekal Nusantara. Salah satunya seperti atlet buulu tangkis, Ferdy Setiawan yang membawa kripik, kremesan, dan gudeg.
Bekal Nusantara yang sama juga dibawa oleh atlet bulu tangkis Dheva Anrimusthi. Ia membawa kripik untuk teman makan nasi. Ada juga atlet renang, Maulana Rifky Yufianda yang membawa abon agar makanan lebih kerasa saat di Prancis.
Intinya, kita tetap mendoakan agar kontingen Indonesia pulang ke Tanah Air dengan selamat dan membawa hasil yang terbaik. Nantikan kabar terbarunya di Brikmedia.id, ya!