Kalau ketinggalan kotak makan ataupun botol minum di sekolah itu bahaya! Apalagi kalau mereknya dari Tupperware. Duh, si mamah bisa marah sampai coret dari Kartu Keluarga. Kok bisa sih? Tupperware merupakan produsen kontainer makanan asal Amerika Serikat yang punya kualitas luar biasa. Kualitasnya yang terjamin keawetannya membuat banyak ibu-ibu yang membeli barang ini.
Sayangnya pada bulan September 2024, Tupperware resmi mengajukan kebangkrutannya.
Ini Alasan Kebangkrutan Tupperware!
Tupperware merupakan produsen wadah yang berdiri pada tahun 1946 oleh seorang ahli kimia, Massachusetts. Beliau terinspirasi untuk membuat wadah dengan tutup kedap udara. Dengan adanya wadah tersebut, beliau sangat berharap dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi adanya sampah makanan. Juga karena masa itu sedang perang, wadah ini akan membantu keluarga-keluarga yang terdampak secara finansial.
Awalnya penjualan produk ini sempat meningkat saat Covid melanda dunia. Banyaknya tren memasak dari rumah membuat orang-orang tertarik untuk menggunakan produk wadah plastik kedap udara. Namun, Kepala Eksekutif Tupperware, Laurie Goldman menyatakan adanya kerugian karena penurunan penjualan semenjak covid berakhir. Tidak hanya itu, permintaan pasar terhadap wadah makan berwarna pun mulai menurun.
Kerugian Tupperware lebih besar lagi mengingat lonjakan biaya tenaga kerja, pengiriman, bahan baku mulai meningkat pasca-pandemi. Sehingga kondisi keuangan perusahaan mulai terpengaruh oleh lingkungan ekonomi makro yang menantang. Meski melakukan berbagai macam cara, Tupperware tetap belum bisa mengembalikan kejayaannya. Hingga pada April 2023 merepa mengungkapkan adanya kemungkinan kebangkrutan. Bahkan di tahun itu juga Tupperware menyatakan ketidaksanggupan mereka untuk mendanai operasinya.
Hingga pada tahun 2024, Tupperware memutuskan untuk menutup pabrik di South Carolina, AS yang merupakan satu-satunya pabrik produksi. Ada 147 orang yang terpaksa di-PHK. Bahkan, saham Tupperware juga anjlok sebanyak 74,5%.
Sangat sedih rasanya kehilangan produsen wadah yang sudah menemani beberapa generasi selama bertahun-tahun ini. Orang-orang mengakui inovasi tupperware dalam menciptakan wadah kedap udara sangatlah berguna hingga zaman ini. Namun, sayang sekali mereka tidak dapat mempertahankan penghasilannya dan harus menutup bisnisnya. Padahal Tupperware sendiri sudah dijual hampir ke 100 negara dan tentu, pasar terbesar mereka adalah Indonesia. Kini kita hanya bisa mengucapkan selamat tinggal Tupperware dan menanti adanya produsen sejenis yang dapat mengimbangi keunggulannya.
Tupperware jadi salah satu benda yang kalau hilang bisa bikin ibu di rumah murka. Bisa bikin rumah yang tadinya adem ayem, bisa jadi chaos hanya karena kita menghilangkan sebuah Tupperware. Kalau kamu ada cerita apa nih sama Tupperware? Komen, ya!
Berita viral lainnya di Brik Media:
- Demam Boneka Labubu, Apa yang Bikin Fenomenal?
- AI Semakin Berkembang, Apa Inovasi yang Paling Mencuri Perhatian?
- iPhone 16 Pro Max vs Pixel 9 Pro, Apa Bedanya?