Fenomena Joget Sadbor di Sukabumi, Satu Kampung Bergoyang Demi Cuan?

Fenomena joget sadbor
0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan fenomena joget sadbor yang viral di TikTok. Joget tersebut dilakukan oleh ratusan penduduk Kampung Babakan Baru RT 05/09, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Setiap harinya, mereka melakukan live streaming dan berjoget di sekitaran desa. 

Berdasarkan informasi yang diterima Brikmedia.id, hasil joget tersebut tidak main-main. Warga mengaku, hasil live dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, melunasi hutang, membeli motor, hingga merenovasi rumah. Lantas, dari mana asal mula joget sadbor tersebut?

Apa itu Joget Sadbor?

Bagi yang belum tahu, joget sadbor adalah aksi menari dan mengikuti instrumen musik lucu. Mereka akan berjoget ketika ada penonton atau viewers yang memberikan gift atau saweran sebagai ucapan terima kasih. Mereka juga menyebutkan nama-nama penonton yang memberikan saweran tersebut. 

Siapa yang mengenalkan joget sadbor? Joget ini dikenalkan oleh pemilik akun @sadbor86 atau Gunawan. Pada saat Covid-19 atau tahun 2019, Gunawan bekerja sebagai penjahit keliling yang melakukan live streaming sebagai sambilan. Sampai akhirnya, dia terkejut karena saldo akunnya berisi nominal dolar. 

“Waktu itu corona, coba ngonten di TikTok. Dapet Rp60 ribu, Rp 50 ribu tapi coba terus. Akhirnya sampai sekarang,” tutur Gunawan saat diwawancari InserLive. 

Setelah mendapat penghasilan pertama dari TikTok, Gunawan memilih berhenti menjahit dan kembali ke kampungnya. Di sana, dia mengajak tetangga untuk live streaming dan melakukan sembarang joget. Berjalannya waktu, Gunawan dan para tetangga menemukan ide joget patok ayam atau yang kini dikenal joget sadbor.

Penghasilan dari Joget Bersama

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, joget sadbor dimulai pada saat Covid -19. Siapa sangka, joget yang dipelopori oleh Gunawan ini semakin viral dan menarik perhatian sejak dia mengajak warga kampung untuk joget bersama. Saat ini joget tersebut diikuti oleh bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Ketua RT setempat, Kokon mengatakan, setiap harinya ada 300 orang yang mengikuti live streaming. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi 50 akun TikTok yang setiap livenya diikuti 6-10 orang. 

Pertanyaannya, dari mana sumber penghasilan warga yang berjoget sadbor? Dilansir dari akun TikTok @Sadbor86, 80% hasil gift diberikan untuk warga yang berjoget, 10% untuk zakat, dan 10% sisanya untuk Gunawan sendiri. Tak heran kalau warga merasa terbantu dengan keberadaan tren joget sadbor. 

Seperti yang dilansir dari laman Tempo.id, sebuah video menyebutkan jikan perkiraan penghasilan Gunawan dari live dan joget sadbor adalah Rp 27 juta per bulan. Makanya, Gunawan bisa merenovasi rumah menjadi dua lantai, melunasi hutang, hingga membayar pengobatan ibu yang sempat sakit. Wow, tidak kaleng-kaleng kan hasilnya?

Itulah penjelasan tentang fenomena sadbor yang saat ini jadi perbincangan hangat di masyarakat. Nantikan informasi viral lainnya di Brikmedia.id, ya! 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *