0
0
Belum genap seminggu, film Kang Mak dikabarkan sudah meraih 1.482.870 penonton. Film yang digagas oleh Falcon Pictures pertama kali ditayangkan pada Kamis, 15 Agustus 2024. Berkat antusias masyarakat di seluruh bioskop Indonesia, produser Falcon Pictures, Frederica mengaku sangat bersyukur atas kerja sama semua pihak.
“Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari para aktor, kru, hingga para penonton yang telah memberikan dukungannya,” imbuh Frederica seperti yang dilansir dari laman Antara.
Tidak hanya tim produksi saja, pada saat acara syukuran Film Kang Mak, para artis turut bangga dan bersyukur. Contohnya seperti Vino G. Bastian yang memerankan tokoh utama. Begitu juga dengan Tora Sudiro yang menjadi peran pendamping. Tora mengatakan, dia mengucapkan terima kasih banyak atas antusiasme penonton.
Lantas, seperti apa daya tarik film Kang Mak? Simak selengkapnya di artikel bawah ini!
Adopsi dari Thailand
Film Kang Mak diadaptasi langsung dari film bergenre horor-komedi, Pee Mak Phra Khanong yang berasal dari Thailand. Di negara asalnya, film tersebut sudah tayang pada tahun 2013 dan mendapatkan peringkat film terlaris. Saking tingginya animo penonton, film Pee Mak telah menghasilkan 1 miliar Baht atau sekitar Rp 450 miliar.
Mengingat tingginya rating film Pee Mak di Thailand, produser Falcon Pictures tertarik untuk mengadopsi film tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Produsen film tersebut membutuhkan proses negosiasi sampai 5 tahun untuk mendapatkan izin remake dari studio produksi pemilih hak cipta Pee Mak. Kabarnya, remake film diterima setelah Falcon Pictures menyetorkan data aktris maupun sutradara film.
Sinopsis Film Kang Mak
Tak jauh berbeda dengan film originalnya, film Kang Mak menceritakan tentang suami yang harus meninggalkan sang istri untuk mengabdi di medan perang. Ketika sang suami, Makmur (Vino G. Bastian( pulang, dia tak sadar kalau istrinya, Sari (Marsha Timothy) sudah meninggal dunia. Padahal, saat ditinggal berperang istrinya tengah hamil tua.
Selama berada di medan perang, Makmur selalu bertekad untuk untuk bertahan hidup. Hal tersebut agar dia dapat bertemu lagi dengan istri yang sudah menantikan dirinya di rumah. Sesampainya di rumah, Makmur disambut baik oleh istrinya yang sudah menjadi arwah gentayangan. Bahkan, para warga sudah geger dan meyakini kalau Sari sudah meninggal.
Bukti Sari telah meninggal semakin kuat ketika teman-temannya berusaha meyakinkan Makmur. Keemapt temannya, Fajrul, Supra, Jaka, dan Solah mencoba menyadarkan Makmur kalau Sari sudah meninggal namun arwahnya gentayangan. Dari situlah polemik berlangsung dan jawabannya bisa ditemukan di bioskop.
Saat ini ada banyak bioskop yang menayangkan film Kang Mak. Masyarakat yang tertarik bisa menungjungi XXI, Cinepolis, maupun CGV di seluruh Indonesia. Intinya, jangan sampai lupa ajak keluarga, teman, atau orang terkasih untuk tertawa bareng, ya!
Untuk informasi film terbaru yang lain, silahkan kunjungi laman Brikmedia.id!
