0
0
Siapa yang tak kenal dengan Donald Trump? Pada tahun 2017-2021 dia pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-45. Kali ini, Trump kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika setelah mengalahkan Kamala Harris. Kabarnya, persaingan kedua capres tersebut sangat sengit, yakni hanya selisih 1-3% saja.
Pemilihan Presiden Amerika telah dilaksanakan pada tanggal (5,11,2024) kemarin. Berdasarkan hasil hitungan cepat suara elektoral, total suara yang diperoleh Trump adalah 51,2%, sementara Harris mendapatkan 47,4%. Total skor tersebut diperoleh berdasarkan suara dari dari negara bagian Amerika Serikat.
Dibalik kemenangan Trump, ternyata ada beberapa pihak yang tidak menyambut baik kabar tersebut. Terpilihnya Donald Trump kembali dapat mempengaruhi ekonomi negara berkembang termasuk Indonesia. Bagaimana bisa? Penjelasan selengkapnya langsung kita simak saja, yuk!
Pengaruh Terpilihnya Donald Trump bagi Indonesia
Suka atau tidak, selama menjabat sebagai presiden AS pada tahun 2017-2021, Donald Trump dikenal dengan karakteristiknya yang otoriter dan terkadang narsistik. Pada pencalonanya yang ketiga kali ini dia juga mengusung moto yang cukup berani“Mengembalikan Kejayaan Amerika”.
Trump menawarkan kebijakan khusus untuk masyarakat global, yakni membangun tembok perbatasan hingga melarang penganut agama Islam masuk Amerika.
Tak hanya dari segi sosial saja, terpilihnya Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat membawa dampak serius bagi ekonomi Indonesia. Profesor Ekonomi di Havard, Dani Rodrik mengatakan jika negara maju seperti Amerika mudah membatasi pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
Kembalinya Trump sebagai presiden diduga dapat mengancam pasar keuangan Indonesia. Pery Warjito selaku Gubernur Bank Indonesia mengatakan beberapa hal yang harus diwaspadai ketika Trump naik sebagai presiden. Beberapa diantaranya adalah melemahnya nilai rupiah, tekanan arus modal, hingga ketidakpastian pasar keuangan.
“Mata uang dolar akan kuat, suku bunga AS akan tetap tinggi, dan tentu saja perang dagang juga masih berlanjut,” tutur Pery seperti yang dilansir dari laman CNBC.
Untuk meminimalisir risiko kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika, Bank Indonesia bersama pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK akan melakukan beberapa upaya. Beberapa diantaranya adalah menjaga stabilitas ekonomi, pasar keuangan, dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kapan Pengumuman Resmi Presiden?
Bagi yang penasaran kapan waktu pengumuman hasil pemilu capres Amerika, saat ini belum ada tanggal pastinya. Namun, setelah pemungutan pilihan ditutup, pengumuman resminya dapat diketahui setelah berhari-hari hingga berminggu-minggu. Mengingat, pemilihan dilakukan di beberapa negara bagian Amerika.
Meski begitu, dilansir dari laman USA.gov, pengumuman suara biasanya dilakukan setelah perhitungan suara elektoral yang kemungkinan akan dilaksanakan pada Desember 2024. Sementara, kongres pengumuman akhir kemungkinan akan dilakukan pada Januari 2025 nanti. Jadi, bisa ditunggu, ya!
Semoga informasi ini membantu kamu. Jangan lupa untuk baca artikel atau berita lain hanya di Brikmedia.id!
